Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMK An-Nur Depok mengadakan kegiatan MPLS (MasaPengenalanLingkunganSekolah) dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2018/2019 yang diselenggarakan selama seminggu dari tanggal 16 Juli sampai 21 Juli 2018 dan diikuti oleh seluruh calon peserta didik SMK An-Nur tahun ini.
Antusiasme para siswa baru dalam mengikuti kegiatan ini jelas terlihat saat mereka begitu rapi memakai seragam sesuai aturan di hari pertama MPLS. “Di tahun ajaran baru ini, kita semua harus merencanakan kembali target sekolah, dan untuk seluruh peserta MPLS, jangan pernah khawatir kegiatan MPLS ini bukan merupakan ajang balas dendam senior, melainkan momen kebaikan yang harus kita sukseskan bersama.” Pesan Bapak Ahmad LatipS.Ag, kepala sekolah SMK An-Nur dalam pidatonya saat upacara pembukaan MPLS tahun ini.
Kegiatan MPLS di SMK An-Nur melibatkan para guru, beberapa pemateri dan dibantu oleh pengurus OSIS agar berjalan efektif dan dapat mencapai tujuannya, yaitu memperkenalkan seluruh calon peserta didik pada lingkungan sekolah, norma, aturan, dan budaya di SMK An-Nur.
Diantara rangkaian kegiatannya adalah pengenalandiri, dinamika kelompokyel-yeal, games, penngumpulan tandatangan, quiz, kerja bakti dalam pemilahan sampah, serta pemaparan tata tertib di SMK An-Nur, dan masih banyak lagi kegiatan yang tentunya diharapkan bisa menjadi sarana untuk saling mengenal dengan baik diantara para peserta MPLS.
Selain kegiatan tadi, MPLS tahun ini juga diisi oleh beberapa pemateri dari dalam maupun luar sekolah. Materi yang dibawakan diantaranya adalah tentang Dampak teknologi informasi oleh Bpk. Abdul Latif S.kom, Pendidikan karakter oleh IbuSumarnih S.pd, Pengenalan diri sesuai keahlian oleh Bpk. Ansori, Ukhuwah oleh Mahasiswa STEI SEBI, dan Membuka kecerdasan olehBpk. Syarifin. Selain itu, SMK An-Nur juga kedatangan pemateri dari kepolisian kelurahan Pasirputih, yaitu Bpk. Sutarno yang membawakan materi tentang Bahaya narkoba, merokok dan pergaulan bebas. Beliau berkata sangat penting sekali membawakan ini, Karena biasanya anak seusia mereka masih belum paham akan tujuan hidupnya. Bpk. Sutarno juga berharap materi ini bisa menjadi pencegahan awal dalam menimalisir perbuatan tidak baik dan kemungkinan salah jalan di era secanggih saat ini.
Upacara penutupan MPLS dilaksanakan di hari terakhir, pada Sabtu, 21 Juli 2018. Berakhirnya kegiatan ini diharapkan seluruh warga baru SMK An-Nur bisa langsung menyesuaikan dengan kondisi disekolah, tidak memiliki kecanggungan dalam proses belajar mengajar, dan semua materi juga instruksi dapat diterapkan dalam kehidupansehari-hari. MPLS tahun ini ditutup dengan pembagian hadiah kelompok dan siswa-siswi terbaik, serta penyerahan atribut/name tag MPLS secara simbolis. “Saya suka dengan suasana di SMK An-Nur, seluruh komponen di sekolah ini menyenangkan, baik hati, dan juga humoris. Itu membuat saya mudah untuk beradaptasi lebihcepat di lingkungan ini.”Ucap Alaida Azzahra, seorang siswi terbaik dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
0 Komentar