WEBSITE RESMI SMK AN NUR DEPOK
Guna mencegah penyalahgunaan narkoba. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melalui seksi Penyakit Tidak Menular (P2PTM) menyelenggarakan gebyar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMK An-Nur, Jalan Kekupu, RT3/8, Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Rabu (31/8). Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa UPTD Puskesmas Pasir Putih, Tenna Adelina Sidjabat mengatakan, gebyar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) ini dilakukan serentak di 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.   “Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Anti Narkotika Nasional. Penyuluhan dilakukan dengan penjelasan apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, bahaya narkoba, dan penindak lanjutan yang dilakukan apabila seseorang yang kecanduan narkoba,” ucapnya kepada Radar Depok, Rabu (31/8). Apablia ada seseorang yang sudah terlanjur memakai narkoba, lanjut Tenna, dengan senantiasa ia akan membantu dengan melakukan rehab medik. “Kegiatan ini merupakan program dari Dinkes Kota Depok, dari seksi P2PTM,” jelasnya. Tenna mengatakan, ia memilih untuk mengadakan sosialisasi di SMK An-Nur, karena target atau sasaran dari Dinkes Kota Depok dipersilahkan untuk melakukan penyuluhan dari anak-anak remaja. “Sebagai anak yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa, maka dari itu kami memilih untuk melakukan sosialisasi di SMK An-nur, dengan harapan agar mereka terhindar dari narkoba,” ungkapnya. Karena, lanjut Tenna, laporan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, pengguna narkoba banyak yang berusia remaja hingga dewasa, dari usia 10 hingga 59 tahun. “Maka dari itu, sasaran yang dilakukan kali ini adalah anak remaja, agar tidak terjerumus nantinya ketika mereka beranjak dewasa,” lanjutnya. Sementara, Kepala Sekolah SMK An-Nur, Ahmad Latif mengungkapkan, ia turut bersyukur, dalam program pemerintah, sekolahnya diberikan kepercayaan untuk mengadakan kegiatan penyuluhan seperti ini tiap tahunnya. “Alhamdulillah untuk di wilayah Pasir Putih, sekolah yang selalu ditunjuk sebagai sampel untuk penempatan kegiatan. Bahkan, pada 2021 lalu semua siswa yang ada di SMK An-Nur pun dilakukan tes urin, dan semua hasilnya negatif,” ungkapnya dengan senang. Setelah penyuluhan yang diberikan, lanjut Ahmad, semoga siswa-siswi yang ada di SMK An-Nur dapat memahami dampak buruknya narkoba serta ciri-cirinya, agar mereka bisa menghindari narkoba tersebut. “Dalam kegiatan gebyary sosialisasi penyalahgunaan narkoba, kami melibatkan sebanyak 60 siswa-siswi. Dimulai dari kelas 10, 11, dan 12, dan masing-masing kelas diwakili 20 murid,” bebernya. Senada dengan Tenna, Ahmad mengatakan, peran orangtua di luar lingkungan sekolah juga harus mengawasi anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. “Saya hanya berharap kepada para anak remaja diseluruh Indonesia, Kecamatan Sawangan, khususnya di Kelurahan Pasir Putih tidak ada peradaran narkoba. Bahkan, jangan sampai ada yang terjerumus,” tutupnya. sumber artikel : RADARKOTADEPOK.
Kategori: Pendidikan

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder